Jakarta, 30 September 2025 – Memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh di penghujung bulan September tiap tahunnya, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengangkat tema global tahun ini, “Don’t Miss A Beat”. Tema ini merupakan seruan yang mendalam bagi setiap individu untuk lebih peka mendengarkan tubuh, melakukan pencegahan dini, aktif bergerak, serta memperkuat kepedulian terhadap diri sendiri dan orang-orang terdekat sebagai fondasi kesehatan jantung.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono, menyampaikan makna mendalam dari tema tersebut. “’Don’t Miss A Beat’ adalah pengingat agar kita tidak melewatkan satu detak pun untuk menyayangi jantung kita. Setiap detak adalah anugerah kehidupan yang harus dijaga. Untuk mewujudkannya, YJI mengajak seluruh masyarakat menerapkan Panca Usaha Jantung SEHAT, sebuah akronim mudah yang mencakup langkah-langkah holistik: Seimbangkan Gizi, Enyahkan Rokok, Hindari dan Atasi Stres, Awasi Tekanan Darah, serta Teratur Berolahraga.”
“Don’t Miss A Beat” memiliki empat pilar aksi yang sejalan dengan Panca Usaha Jantung SEHAT:
1. Jangan lewatkan satu detak pun untuk mendengarkan tubuh, yang tercermin dalam usaha Awasi tekanan darah dan mengenali sinyal tubuh seperti kelelahan.
2. Jangan lewatkan satu detak pun untuk melakukan pencegahan, dengan langkah nyata Enyahkan rokok dan pemeriksaan kesehatan berkala.
3. Jangan lewatkan satu detak pun untuk bergerak, yang merupakan esensi dari Teratur berolahraga.
4. Jangan lewatkan satu detak pun untuk menyayangi diri sendiri dan orang sekitar, yang dapat dicapai dengan Seimbangkan gizi dan Hindari serta atasi stres untuk kesehatan mental dan hubungan yang harmonis.
Ketua Bidang Komunikasi YJI, Iwet Ramadhan, menekankan pentingnya deteksi dini. “Pemeriksaan kesehatan rutin, khususnya tekanan darah dan gula darah, menjadi indikator krusial kesehatan jantung. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius. Untuk itu, kami secara konsisten menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat melalui pemeriksaan kardiovaskular keliling.”
YJI juga menyoroti pentingnya kolaborasi multipihak. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta mutlak diperlukan. Dari edukasi berkelanjutan, fasilitas kesehatan yang mudah diakses, hingga kebijakan yang mendukung gaya hidup sehat – semua perlu bergerak bersama.
“Panca Usaha Jantung SEHAT dirancang agar mudah diingat dan diterapkan dalam keseharian. Ini adalah modal dasar untuk meresapi makna ‘Don’t Miss A Beat’ secara nyata. Seperti sebuah orkestra, jantung adalah konduktor dari simfoni hidup kita. Dengan menerapkan Panca Usaha ini, kita merawat nada, menjaga irama, sehingga jantung dapat memainkan melodi kehidupan yang panjang dan penuh makna,” tutur Annisa menutup pernyataannya.