Jakarta, Merdekaonlinetv.com – Dompet Dhuafa melepas 31 Relawan Respon Darurat Pendidikan (RDP) yang akan bertugas di beberapa titik untuk membantu penyintas bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Ini menjadi momentum krusial bagi misi kemanusiaan di sektor pendidikan. Dan para relawan nantinya tentu akan langsung menangani kebutuhan para penyintas bencana di Sumatera.
“Tentunya bencana yang melebihi dari Tsunami di Aceh ini sangat mengguncang kondisi trauma dan psikologis siswa dan guru,” kata Mulyadi Saputra, Deputi Direktur YPUU dalam keterangan nya di Gedung Sasana Budaya Rumah Kita Dompet Dhuafa, Jakarta, Rabu (24/12/2025)
Oleh karenanya, Dompet Dhuafa melalui Great Edunesia menerjunkanTim RDP dengan membawa tujuh program intervensi utama untuk memastikan hak pendidikan anak-anak penyintas bencana ini terpenuhi.
“Relawan Darurat Pendidikan (RDP) pastinya akan dibekali kemampuan Psychological First Aid (PFA) untuk recovery (pemulihan) trauma, layanan vokasi, renovasi sekolah hingga kelas literasi kreatif kebencanaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RDP Dompet Dhuafa M. Shirli Gumilang mengatakan kehadiran relawan akan membawa pesan bahwa pendidikan dan recovery (pemulihan) harus terus berjalan bagi anak-anak dan guru dimasa darurat, jangan sampai disaat relawan sudah kembali, trauma itu dirasakan kembali oleh mereka.
“Jadi disini para relawan tidak hanya diberangkatkan secara fisik semata, akan tetapi diperkokoh juga secara moral. Para penyintas bencana harus benar-benar pulih dari trauma. Itu tugas utama relawan RDP,” jelasnya.
“Untuk diketahui, relawan yang diterjunkan bukan hanya untuk pendidikan saja, ada juga relawan yang siap untuk servis motor, terapis atau pijat dan cukur rambut,” imbuhnya.
Intinya, misi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk untuk memulihkan denyut nadi pendidikan di wilayah terdampak bencana.
“Langkah ini memastikan bahwa bencana tidak merenggut masa depan generasi penerus di Sumatera,” tutupnya.
Sebelum pelepasan relawan ke Sumatera, ada prosesi penyematan jaket relawan yang secara simbolis dilakukan oleh Haryo Mojopahit, Ketua Divisi Program Pendidikan, Budaya dan Riset GREAT Edunesia Dompet Dhuafa dan seremonial penyerahan Modul Ajar KLiK Kebencanaan.(SR)

















