banner 728x250
Bisnis  

Gelar Sarasehan Tokoh Bangsa, Dompet Dhuafa: Komitmen Bersama untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan Secara Sistemik

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Merdekaonlinetv.id – Dompet Dhuafa menggelar sarasehan tokoh bangsa yang bertema ” Merajut Kebersamaan, Mewujudkan Merdeka Dari Kemiskinan”.

Acara yang digelar di Sasana Budaya Rumah Kita Dompet Dhuafa, Jakarta, Rabu (13/8/2025) à sebagai momentum HUT RI ke-80 untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi Indonesia yang bebas dari kemiskinan.

banner 325x300

Hadir dalam sarasehan antara lain Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj MA, (Ketua Umum PBNU 2010-2021) , Dr. KH, Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, M.A (Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI), Dr. H. Rahmat Hidayat, SE, MT. (Sekjen Dewan Masjid Indonesia), Yudi Latif, Ph.D. (Aktivis dan Cendekiawan), Dr. Bambang Widjojanto ( Aktivitis Hukum dan Demokrasi), Ahmad Juwaini (Ketua Pengurus YDDR) dan Parni Hadi (Inisiator dan Ketua Pemnina YDDR).

Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus YDDR mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sekedar forum dialog akan tetapi lebih untuk menyatukan langkah para tokoh bangsa, akademis, pelaku bisnis, lembaga filantropi dan masayarakat sipil.

“Momentum forum ini sebagai komitmen bersama untuk mempercepat pengentasan kemiskinan secara sistemik dan berkelanjutan,” jelas Ahmad Juwaini dalam keterangan nya di acara Sarasehan Tokoh Bangsa, Rabu (13/8/2025).

“Kita disini ingin mempertegas bahwa kemerdekaan sejati itu adalah saat seluruh rakyat terbebas dari belenggu kemiskinan,” tambahnya.

Pasalnya, kata Dia, Indonesia meski menjadi negara paling dermawan di dunia versi Charities Aid Foundation (CAF) masih menghadapi tantangan kemiskinan. Dan spirit nasionalisme serta kedermawanan adalah modal sosial yang besar.

“Berdasarkan data BPS pada Maret 2025 tercatat 23,85 juta jiwa hidup dalam kemiskinan, termasuk 2,38 juta jiwa dalam kategori kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ahmad Juwaini menjelaskan bahwa Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam yang berdiri lebih dari 32 tahun sangat memandang pentingnya sinergi lintas sektor.

Untuk diketahui, Data tahun 2024 menunjukkan bahwa penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) mencapai Rp40,509 triliun secara nasional dengan pertumbuhan 23,3% dibanding tahun sebelumnya.

Oleh karenanya, Ahmad Juwaini mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan filantropi bukan hanya aksi sosial, tapi juga gerakan perubahan yang mengangkat martabat bangsa. (SR)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *