Jakarta, Merdekaonlinetv.id-Serangan jantung tidak hanya menyerang orang yang sudah berusia saja. Saat ini, banyak orang yang masih berusia relatif muda juga terserang penyakit jantung. Meskipun teknologi kedokteran terkait penanganan atas penyakit jantung juga terus berkembang, namun tahukah Anda bahwa 32% kasus kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung?
Seperti yang dijelaskan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Risma Viovica Sari, SpJP, FIHA pada sesi Asfin Talk GIIAS 2025 yang diadakan oleh Astra Life bersama BMW di main booth Astra Financial Hall 7 ICE BSD, Tangerang pada Sabtu (26/06). Bahkan penyakit jantung menempati peringkat tertinggi kedua penyebab kematian di Indonesia setelah penyakit stroke. Serangan jantung juga bisa dipicu karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Lebih bahaya lagi, sebagian besar orang tidak menyadari bahwa perilaku dan gaya hidup yang dimiliki dapat memicu penyakit serangan jantung yang bisa datang secara tiba-tiba. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menjaga jantung kita tetap sehat?
Menurut dr.Risma, ada sejumlah cara untuk mencegah penyakit jantung yang dikenal dengan cara “CERDIK”, yaitu
· Cek kesehatan: rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga fungsi ginjal, untuk mendeteksi jika ada potensi masalah kesehatan sejak dini.
· Enyahkan asap rokok: Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok karena dapat merusak pembuluh darah. Hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung maupun penyakit pernapasan lainnya.
· Rajin aktivitas fisik: Berolahraga secara teratur, bisa dilakukan secara berkala 30 menit setiap hari. Hal ini juga dapat membantu menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung.
· Diet seimbang: Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, diperkaya dengan makanan berserat, mengurangi gula dan lemak jenuh, serta membatasi konsumsi garam, dapat membantu menjaga berat badan ideal dan kesehatan jantung.
· Istirahat cukup: Tidur cukup dengan durasi 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan tubuh dan pikiran, serta mengurangi risiko penyakit jantung akibat stres. Perlu diperhatikan juga jam tidur agar tidak beristirahat terlalu larut malam.
· Kelola stres: Mengelola stres bisa dilakukan dengan bebagai aktivitas positif, relaksasi, atau teknik manajemen stres lainnya, karena stres dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Beragam langkah hidup sehat di atas bisa kita mulai sedini mungkin, bahkan untuk orang di kalangan usia muda. “Tidak ada istilah I’m too young untuk memulai hidup sehat dan menjaga kesehatan jantung kita.” tegas dr.Risma. Bila Anda mengalami keluhan dan gejala kesehatan seputar jantung, maka segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah agar bisa mendapatkan pertolongan yang tepat.