Jakarta, Merdekaonlinetv.id-Gala Premiere dan Press Screening film Panggil Aku Ayah, persembahan terbaru dari Visinema Studios, resmi digelar pada 30 Juli 2025 di
Epicentrum XXI, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pemain, sutradara, tim produksi,
media, hingga tamu undangan dan pecinta film keluarga, dan sukses menciptakan malam penuh haru dan gelak tawa.
Saat premiere, drama komedi ini langsung mengguncang emosi para penonton. Suasana gala dipenuhi tawa, tangis, dan tepuk tangan panjang di akhir film. Cerita yang hangat dan akrab di hati penonton berhasil menghadirkan refleksi tentang makna keluarga yang lebih dalam – yakni mendapatkan ketulusan dan cinta dari orang yang tak pernah kita sangka akan
menyayangi kita seperti keluarga.
Cerita yang Menyentuh, Emosional, dan Menghibur Disutradarai oleh Benni Setiawan, pemenang Piala Citra FFI, Panggil Aku Ayah diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, yang sebelumnya sukses dengan film animasi
Jumbo sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Justin Kim dari CJ ENM juga turut memproduseri film ini.
Panggil Aku Ayah sendiri merupakan produksi bersama Visinema Studios dan CJ ENM, rumah produksi Korea Selatan yang memproduksi Pawn. Film ini menceritakan kisah Intan kecil (Myesha Lin), seorang anak perempuan yang dititipkan oleh ibunya kepada dua
penagih utang, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir), yang tak pernah menyangka akan menjalani hidup sebagai pengasuh anak.
“Bagi Visinema Studios, setiap karya adalah ruang untuk menyuarakan cerita yang relevan sekaligus menghadirkan ruang refleksi tentang keluarga, kasih sayang, ketulusan cinta dan makna keterhubungan manusia. Melalui film Panggil Aku Ayah, kami ingin mengajak
penonton merasakan hangatnya cinta tanpa syarat yang datang dari tempat yang tak terduga, tentang seseorang yang tidak sedarah, namun mampu mencintai dan dicintai dengan layak seperti keluarga dan buah hatinya sendiri. Kami percaya, film yang baik bukan hanya menghibur, tetapi juga menggugah hati dan membuka percakapan penting dengan diri kita sendiri, anak-anak kita, dan keluarga,” ujar produser film Panggil Aku Ayah
dan Chief Content Officer Visinema Studios Anggia Kharisma.
Film Panggil Aku Ayah menjadi pengalaman pertama Benni Setiawan menggarap film drama komedi keluarga. “Di film ini, saya tetap mempertahankan apa yang menjadi kekuatan dari film aslinya. Namun, saya juga tidak lepas dari konteks budaya lokal, dengan menampilkan sesuatu yang khas Indonesia. Melalui film ini, kami ingin mengangkat tentang elemen-elemen yang hadir di kehidupan sehari-hari, baik dari latar tempat seperti ruang keluarga sederhana, maupun karakternya yang dekat dengan kita. Harapannya cerita ini dapat diresapi oleh makin banyak kalangan,” tambah sutradara Panggil Aku Ayah Benni Setiawan.
Ringgo Agus Rahman, yang aktingnya sebagai Mang Dedi menuai banyak pujian,
mengungkapkan rasa harunya bisa terlibat dalam film ini. Menurutnya, ini bukan sekadar film keluarga biasa. “Sebagai seorang ayah, saya selalu menikmati terlibat dalam film keluarga, termasuk di film ini. Menurut saya, Panggil Aku Ayah sangat spesial karena ceritanya bukan hanya menyentuh, tapi juga dibalut dengan komedi yang ringan dan menghibur. Saya senang film ini bisa menjadi bahan diskusi di keluarga saya—dan mudah-mudahan juga di banyak keluarga lain di Indonesia,” ujar Ringgo.
Tissa Biani, yang memerankan Intan dewasa, juga mengungkapkan bahwa film ini cocok bagi siapa pun yang rindu sosok orang tua. “Cerita di film ini akan relatable bagi orang-orang yang rindu sosok orangtua, baik ayah maupun ibu. Saya pikir film ini cocok untuk ditonton oleh keluarga dan anak remaja yang ingin tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga mengobati kangen dengan figur ayah,” tambah Tissa.