Jakarta, Merdekaonlinetv.id-Hari Kartini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Kalau dulu R.A Kartini memperjuangkan hak perempuan dengan laki-laki terutama dalam bidang pendidikan dan emansipasi wanita, kali ini perempuan Indonesia juga bisa memperjuangkan haknya untuk mengelola keuangan lebih baik serta ikut berkontribusi dalam keuangan keluarga.
Di tengah tantangan ekonomi yang kian nyata seperti inflasi dan naiknya biaya hidup, ketangguhan banyak perempuan tercermin dari cara mereka beradaptasi dan mengelola keuangan, meski di tengah tekanan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dari Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat literasi keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75%—lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berada di angka 64,14%.
Windy Riswantyo selaku Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life mengatakan “Meningkatnya literasi keuangan bagi perempuan menjadi sinyal positif bahwa mereka semakin siap mengambil kendali atas masa depan finansialnya. Ini saat yang tepat untuk memperkuat langkah mereka dengan perlindungan yang tepat, karena perempuan tangguh bukan hanya yang bekerja keras, tapi juga yang cerdas dalam merencanakan keuangan keluarga.”
Dalam hal ini, Astra Life mengajak seluruh perempuan Indonesia yang turut berkontribusi dalam keuangan keluarga untuk melangkah lebih berani agar bisa memiliki finansial yang tangguh untuk masa depan seperti yang tengah dialami saat ini dalam kondisi ekonomi yang menantang di tengah kondisi geopolitik hingga isu kebijakan tarif trump, berikut tiga langkahnya:
- Kenali Diri, Susun Tujuan, dan Ambil Kendali
Langkah awal menuju tangguh secara finansial bisa dimulai dari memahami kondisi keuangan keluarga. Ketahui berapa pemasukan dan pengeluaran, lalu susun tujuan yang ingin dicapai, mulai dari dana darurat, pendidikan anak, liburan, membeli rumah, sampai rencana pensiun. Dalam hal ini, perempuan penting untuk mendiskusikan perencanaan keuangan bersama pasangan terutama dalam menyusun tujuan finansial. Selain itu, perempuan juga perlu berani aktualisasi diri untuk pengembangan diri apabila kebutuhan dasar sudah terpenuhi. Seperti halnya mengambil studi lanjutan untuk menempuh pendidikan pascasarjana atau program magister, mengambil kursus keterampilan baru, atau menyalurkan hobi lebih konsisten. Perencanaan yang matang dan keberanian untuk mengambil kendali akan jadi fondasi yang kuat menuju hidup yang lebih mandiri dan seimbang.
- Proteksi Diri dengan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan
Di tengah dinamika kehidupan dan berbagai risiko yang tak terduga, memiliki perlindungan finansial menjadi kebutuhan penting bagi setiap perempuan. Langkah ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi fondasi dalam meraih kehidupan yang lebih seimbang dan penuh kepastian. Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perempuan Indonesia untuk lebih berdaya untuk berkontribusi dalam keuangan keluarga, Astra Life menekankan pentingnya memiliki asuransi jiwa dan kesehatan untuk perempuan di Indonesia.
Pada dasarnya, seorang perempuan yang juga sebagai seorang istri bisa berdiskusi mengenai kontribusi asuransi jiwa dengan pasangan atau suami. Biasanya seorang istri dapat berkontribusi dalam Uang Pertanggungan (UP) asuransi jiwa sebesar 30% dan seorang suami sebesar 70%. Apabila terjadi risiko meninggal dunia, UP bisa digunakan untuk melanjutkan hidup sang anak. Di sisi lain, jika tidak ada klaim hingga akhir masa pertanggungan, terdapat manfaat pengembalian premi yang bisa dirasakan langsung untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Di Astra Life, terdapat produk asuransi jiwa murni berjangka Flexi Life Plus yang memberikan manfaat perlindungan jiwa sekaligus pengembalian premi hingga 110% saat masa pertanggungan berakhir. Produk ini memberikan fleksibilitas dengan pilihan premi mulai dari Rp48 ribu per bulan, pilihan masa perlindungan 3–10 tahun, uang pertanggungan hingga Rp2 miliar, serta berbagai opsi pembayaran (bulanan hingga tahunan).
Selain asuransi jiwa, kebutuhan asuransi kesehatan semakin mendesak khususnya bagi para perempuan yang ikut berkontribusi dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Biaya kesehatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun juga menjadi hal yang kerap kali ditakutkan. Sebagai upaya dari kondisi tersebut, Astra Life menawarkan Flexi Hospital & Surgical, produk asuransi kesehatan murni yang memberikan manfaat rawat inap sesuai tagihan dengan kelas kamar hingga Rp2 juta per hari, fasilitas cashless, serta premi yang terjangkau. Apabila sudah memiliki BPJS, Flexi Hospital & Surgical dapat digunakan untuk memberi santunan tunai harian, artinya bisa melakukan reimburse biaya rawat inap yang telah dibayarkan oleh BPJS dan tidak ada selisih biaya yang ditagihkan rumah sakit. Dengan menggabungkan perlindungan jiwa dan kesehatan ini, Astra Life berharap perempuan Indonesia semakin siap menghadapi risiko finansial tak terduga, sekaligus tetap dapat menjaga stabilitas keuangan keluarga.
- Jangan terjebak investasi bodong
Semakin meningkatnya literasi keuangan harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap penipuan berkedok investasi atau pinjaman. Berdasarkan panduan OJK, beberapa ciri entitas ilegal antara lain menjanjikan keuntungan tidak wajar, menggunakan skema berantai (money game), tidak memiliki izin usaha dari otoritas resmi, serta menggunakan media komunikasi yang tidak transparan. Sebagai perempuan tentu perlu berhati-hati sebelum memberikan dana atau bahkan data pribadi, dan disarankan untuk selalu mengecek legalitas lembaga melalui situs resmi OJK.
Dengan mengenali kondisi keuangan, melindungi diri melalui asuransi jiwa dan kesehatan, serta tetap waspada agar tidak terjebak investasi bodong, Astra Life berharap perempuan Indonesia dapat semakin tangguh dalam hal ketahanan finansial. Langkah tersebut tidak hanya relevan di tengah kondisi ekonomi saat ini, tetapi juga menjadi kunci untuk meraih masa depan yang lebih aman dan sejahtera