Jakarta, Merdekaonlinetv.id-Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menempatkan sertifikasi halal sebagai strategi penting untuk mendorong usaha ultramikro dan umkm keluar dari kemiskinan. Dalam langkah ini, BP Taskin menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk memastikan produk usaha kecil memiliki label halal yang diakui.
Wakil Kepala BP Taskin, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa sertifikasi halal akan memberi dampak nyata pada penguatan ekonomi rakyat.
“Luar biasa ini. Sertifikasi halal akan menggerakkan ekonomi. Kami berharap warung indomie, angkringan, dan usaha kecil lainnya bisa punya label halal,” ujarnya dalam pertemuan di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Usaha ultramikro dan umkm dan Peran Masjid
Menurut Nanik, strategi BP Taskin bukan hanya mendorong Usaha ultramikro dan UMKM mendapat label halal, tetapi juga menciptakan ekosistem baru. Masjid-masjid di berbagai daerah akan digandeng untuk menyediakan ruang bagi usaha ultramikro dan UMKM agar usaha mereka bisa berkembang sekaligus terjamin kehalalannya.
“Masjid akan menyediakan lahan untuk usaha ultramikro dan UMKM, kemudian usaha itu akan disertifikasi halal,” jelasnya.
Ia menambahkan, sertifikasi halal tidak hanya memberi jaminan keagamaan, tetapi juga meningkatkan standar kebersihan. Dengan begitu, usaha kecil semakin dipercaya konsumen dari berbagai kalangan.
“Dengan adanya label halal, warung-warung akan menjaga kebersihannya. Bahkan konsumen kelas menengah yang biasa belanja di supermarket bisa ikut turun ke warung,” kata Nanik.
Kolaborasi dengan BPJPH
Dalam kerja sama ini, BPJPH berperan mendampingi proses sertifikasi. Kepala BPJPH, Haikal Hassan, menyampaikan bahwa pengalaman menunjukkan logo halal mampu meningkatkan daya saing UMKM di pasar.
“Setiap ada logo halal, itu menumbuhkan pendapatan. Sebab kepercayaan makin bertambah,” ujarnya.
Ia mencontohkan pengusaha keripik yang sempat ditolak supermarket, tetapi setelah memperoleh sertifikat halal kini rutin mengekspor dua kontainer produknya ke Eropa.
Langkah Lanjutan
BP Taskin memastikan akan mendata usaha uktramikro dan UMKM yang mendapat sertifikasi halal serta memantau perkembangan mereka. Sementara itu, BPJPH menjanjikan percepatan proses lewat program “halal di tempat”, di mana pemeriksaan bisa dilakukan langsung di lokasi usaha.
Dengan strategi ini, BP Taskin optimistis sertifikasi halal akan menjadi instrumen kunci dalam mengangkat usaha ultramikro dan UMKM sekaligus mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.(Irv).