Menko Marves: Pushidrosal harus Dapat Anggaran Lebih Agar Negara Dapat Berpendapatan Tinggi

Jakarta.Merdekaonlinetv.id-Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) selaku ujung tombak pemetaan laut Indonesia anggarannya masih sangat kecil, untuk itu Menko Marves menilai lembaga ini harus mendapat anggaran lebih. Karena peluang Indonesia menjadi negara ‘high income’ ditangan Pushidrosal.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat menjadi pembicara kunci di Rakornas Hidrografi yang mana menjadi panitianya adalah Pushidrosal, di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.

Menurut Luhut, anggaran Pushidrosal harus diperbesar dan peralatan mereka harus lebih canggih, karena tidak ada pilihan lain. Karena sangat banyak yang harus dipetakan, dieksplorasi di bawah laut.

“Saya pikir ini jangan terlalu lama, dalam jangka 10 tahun ini sudah terealisir. Karena kalau dengan yang sekarang baru 19 persen yang dipetakan, yang diselidiki, ya kita 120 tahun lagi baru selesai itu”, terangnya.

Pushidrosal punya peran penting membawa Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2030. Bila kita lihat Australia yang sudah memetakan dasar laut yang berpengaruh pada banyak sektor. Seperti perikanan, transportasi, pariwisata dan lainnya, contoh kapal pesiar asing masuk ke Bali, bila tak ada panduan peta Pushidrosal mereka tak akan masuk ke sana,” terang Luhut

Karena Hidrografi dapat mendorong aktivitas pelabuhan pariwisata, beberapa hari lalu ada kapal ingin masuk ke Benoa, Lombok namun gagal karena tidak memahami perairan di sana. Lalu Pushidrosal memberikan peta, barulah mereka berani dan bisa masuk ke sana,” tutup Luhut.

Exit mobile version