Bogor, Merdekaonlinetv.id – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., memimpin pelaksanaan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025 Unhan RI.
Ada sebanyak 493 lulusan resmi dikukuhkan, yang terdiri dari Program Doktor, Magister, Profesi Apoteker, Sarjana, dan Diploma. Prosesi wisuda berlangsung di Aula Merah Putih, Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul, Bogor, Kamis (18/9/2025).
Dengan rincian dari 493 lulusan resmi tersebut yakni: 12 Doktor, 54 Magister, 24 Profesi Apoteker, 229 Sarjana, dan 174 Diploma. Sejumlah lulusan berprestasi menerima penghargaan, di antaranya Muhammad Hasanuddin Wahid (Program Doktor, IPK 3,98 – Magna Cum Laude), Raditya Dana Putra (Program Magister, IPK 3,93 – Sangat Memuaskan), Muhammad Asar (Program Profesi Apoteker, IPK 4,00 – Dengan Pujian), Atalia Kristina (Program Sarjana, IPK 3,97 – Dengan Pujian), dan Dian Margreta (Program Diploma, IPK 3,96 – Dengan Pujian).
Dalam kata sambutan nya, Rektor Unhan menekankan bahwa percepatan perubahan global, rivalitas kekuatan besar, dan perkembangan teknologi disruptif seperti drone dan sistem pertahanan otonom menuntut lulusan Unhan RI memiliki kemampuan berpikir kritis, analisis strategis, serta kepemimpinan transformasional.
“Jadi keberhasilan menempuh pendidikan di Unhan RI itu tidak hanya menjadi capaian pribadi, tetapi juga kebanggaan keluarga, almamater, dan bangsa,” ungkap Rektor Unhan dalam kata sambutan nya dihadapan para Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025 Unhan RI.
“Lulusan Unhan adalah generasi pemimpin masa depan yang visioner, tangguh, dan berkarakter, dengan Pancasila sebagai kompas moral serta semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan persatuan,” sambungnya.
Selanjutnya, Rektor Unhan dalam kegiatan dari rangkaian penutupan pendidikan dan wisuda ini menegaskan Unhan RI komitmen dalam mencetak sumber daya manusia pertahanan yang unggul, berdaya saing global, serta berintegritas tinggi. Oleh karena nya, Lulusan Unhan RI diharapkan terus memberikan kontribusi nyata dalam penguatan pertahanan negara, pembangunan nasional, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Kemudian, Rektor Unhan di acara yang sama mewakili Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A membacakan amanatnya dan menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi atas capaian para wisudawan. Menhan, kata Rektor Unhan, bahwa lulusan Unhan RI merupakan agen perubahan yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi bangsa.
“Menhan juga menyoroti dinamika geopolitik global yang semakin kompleks, mulai dari konflik regional, terorisme, perubahan iklim, hingga perang informasi di era digital,” kata Rektor Unhan dalam membacakan amanat Menhan dihadapan para Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025 Unhan RI.
Lebih lanjut dalam amanatnya, Menhan menekankan bahwa kondisi global tersebut menuntut adanya strategi pertahanan yang adaptif dan terintegrasi. “Teknologi pertahanan modern seperti kecerdasan buatan, sistem persenjataan mutakhir, serta penguatan keamanan siber harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kerja sama internasional,” ungkapnya.
Oleh karenanya, tutup Menhan, Lulusan Unhan RI diharapkan menjadi pemimpin visioner yang mampu menjawab tantangan pertahanan sekaligus memperkuat stabilitas nasional dan global.
Untuk diketahui, sehari sebelum wisuda, pada H-1 (17/9), Unhan RI telah menggelar Upacara Penutupan Pendidikan Periode II TA 2025 di Aula Merah Putih Kampus Bela Negara, Sentul-Bogor, serta di Kampus Unhan RI Belu, Nusa Tenggara Timur.(SR)