Yayasan Jantung Indonesia Gelar “Heart At School” di Hari Anak Nasional 2025: Deteksi Dini Penyakit Jantung untuk Generasi Muda

Jakarta, Merdekaonlinetv.id-Memperingati Hari Anak Nasional 2025 yang jatuh pada bulan Juli 2025, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menyelenggarakan kegiatan “Heart At School” di Rumah Pintar Cikeas yang berfokus pada deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah bagi anak-anak dan remaja. Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan YJI untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang sehat dan produktif.

Menurut Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono, “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga kesehatannya. Dengan meningkatnya ancaman penyakit jantung di usia muda akibat gaya hidup tidak sehat, kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan deteksi dini melalui program Heart At School.”

Sementara itu, Ketua Bidang Medis YJI, dr. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), menekankan, “Pemeriksaan kesehatan sejak dini sangat penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular di masa depan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh dengan jantung yang kuat dan pola hidup yang sehat.”

Apa Itu Heart At School?

Heart At School merupakan salah satu program unggulan YJI yang dijalankan oleh Klub Jantung Sehat Remaja. Program ini mencakup:

l Pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, detak jantung, dan pemeriksaan dasar lainnya).

l Edukasi interaktif tentang kesehatan jantung.

l Sosialisasi bahaya rokok dan gaya hidup tidak sehat.

l Pelatihan Panca Usaha Jantung Sehat dengan metode Experiential Learning yang menyenangkan.

Latar Belakang: Ancaman Kesehatan pada Generasi Muda

Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam Bonus Demografi 2045, di mana generasi muda akan menjadi tulang punggung bangsa. Namun, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang gerak, konsumsi junk food berlebihan, dan stres psikologis (FOMO, overthinking, mental block) meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes sejak usia dini.

Selain itu, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan bahwa kelompok usia 10-18 tahun menjadi penyumbang tertinggi perokok aktif di Indonesia. Kebiasaan ini, ditambah dengan pola hidup sedentari, mempercepat munculnya masalah kesehatan kardiovaskular.

Melalui program Heart At School diharapkan akan meningkatkan kesadaran siswa/siswi mengenai pentingnya kesehatan jantung, mensosialisasikan Klub Jantung Remaja YJI sebagai wadah remaja pelopor gaya hidup sehat, serta mendeteksi tingkat kesehatan siswa melalui pemeriksaan medis gratis.

Hari Anak Nasional 2025 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK): “Gapai Cita, Peluk Asa”

Masih dalam peringatan yang sama, YJI turut ambil bagian dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025 bertema “Gapai Cita, Peluk Asa” di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK). Dalam kesempatan ini, YJI berinteraksi langsung dengan pasien anak Penyakit Jantung Bawaan (PJB), orang tua, pendamping, serta tenaga kesehatan. Tema “Gapai Cita, Peluk Asa” begitu menyentuh karena mencerminkan harapan bersama bahwa setiap anak, termasuk adik-adik penderita PJB, berhak bermimpi, tertawa, dan meraih masa depan yang cerah.

Saat bertemu dengan pasien-pasien PJB, Annisa menegaskan: “Di balik setiap monitor detak jantung dan ruang perawatan, ada pahlawan kecil dengan ketangguhan luar biasa. Mimpi para pejuang Penyakit Jantung Bawaan adalah cahaya yang tak boleh padam. ‘Gapai Cita’ dengan keyakinan bahwa setiap degup jantung mereka adalah melodi harapan, dan ‘Peluk Asa’ dengan tahu bahwa kami di Yayasan Jantung Indonesia akan selalu mendampingi—dengan doa, dukungan medis, dan keyakinan tak tergoyahkan bahwa masa depan cerah adalah hak setiap anak.”

Komitmen YJI untuk Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan (PJB)

1. Mendukung penyediaan alat medis dan program rehabilitasi untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak PJB.

2. Memperkuat kolaborasi dengan RSJPDHK dalam tatalaksana pasien, termasuk akses layanan kesehatan yang lebih baik.

3. Memberikan pendampingan psikologis bagi orang tua dan anak untuk membantu mereka menghadapi tantangan emosional dan sosial.

Dukungan untuk Generasi Sehat Indonesia

Yayasan Jantung Indonesia mengajak seluruh pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, untuk bersama-sama mencegah penyakit jantung sejak dini demi masa depan bangsa yang lebih sehat.

Exit mobile version