10 Fakta Menarik Blood Brothers: Bara Naga, Film Aksi Megah Asal Malaysia yang Siap Guncang Indonesia!

Jakarta.Merdekaonlinetv.id-Setelah sukses besar di Malaysia dan menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi tahun ini,
Blood Brothers: Bara Naga siap tayang di CGV Indonesia mulai 11 Juni 2025. Bukan sekadar tontonan aksi biasa, film ini adalah karya dengan standar produksi internasional, energi tinggi, dan atmosfer sinematik yang memukau.


Sebelum kamu menyaksikan langsung aksi brutal dan emosional dari dua saudara dalam dunia gelap kriminal Kuala Lumpur, simak dulu 10 fakta menarik seputar proses produksi dan keunggulan film Blood Brothers: Bara Naga :

  1. Kolaborasi dengan Ricky Lionardi, Komposer Indonesia
    Dengan bergabung Ricky Lionardi menjadi salah satu bentuk kolaborasi yang terjalin antara Malaysia dengan Indonesia. Dalam pengerjaan skor film ini, membutuhkan waktu
    4 bulan untuk diselesaikan dan merupakan pengalaman kolaborasi yang luar biasa antara Ricky bersama dengan sutradara, Abhilash Chandra. Ricky menciptakan suara dan tema unik yang disukai oleh penonton Malaysia. Banyak yang meminta musik Ricky dijadikan album soundtrack eksklusif, yang mungkin akan terwujud. Hal spesial dari
    musik Ricky adalah kemampuannya untuk mendesain musik yang tepat untuk beat aksi film yang presisi, sehingga membuat musik dan emosi film menjadi intens dan menarik.
  2. Debut Penyutradaraan Abhilash Chandra Meskipun ini merupakan debut layar lebar bagi Abhilash Chandra, hasilnya jauh dari
    kata pemula. Bersama sutradara kawakan Syafiq Yusof, mereka menghadirkan narasi yang matang, penuh dinamika emosional dan koreografi laga yang menegangkan.
  3. Tujuh Adegan Ledakan Megah
    Ada total 7 adegan ledakan dalam film ini, yang semuanya menggunakan teknik practical effects untuk memberikan sensasi realistis. Ledakan-ledakan ini bukan sekadar
    gimmick, tapi bagian integral dari atmosfer penuh tensi di dalam cerita.
  4. Persiapan dan Pelatihan Intensif 8 Bulan untuk Para Pemain Demi menghadirkan aksi yang autentik, koreografi pertarungan membutuhkan waktu 3 bulan untuk dirancang dan 5 bulan untuk melatih aktor, sehingga total persiapan selama 8 bulan. Ini termasuk latihan koreografi, stamina, hingga latihan menggunakan senjata
    api dan tangan kosong.
  5. Set-Piece Megah Standar Internasional Lokasi dan set-piece dalam Blood Brothers: Bara Naga dibangun dengan skala besar dan
    penuh detail. Beberapa adegan menampilkan gedung pencakar langit, terowongan kota, hingga markas rahasia kriminal dengan desain sinematik kelas dunia 6. 13 Adegan Aksi Besar, Termasuk Final Battle 15 Menit Film ini memiliki 13 adegan aksi besar, dan salah satunya adalah adegan klimaks berdurasi 15 menit tanpa henti yang disebut-sebut sebagai salah satu adegan aksi paling
    intens dan sinematik dalam sejarah film Malaysia.
  6. Digarap oleh Defenderz – Stunt Team Terbaik Malaysia Blood Brothers: Bara Naga berkolaborasi dengan Defenderz, tim spesialis aksi asal
    Malaysia yang punya reputasi kuat dalam hal rigging, koreografi pertarungan, hingga ledakan dan pyrotechnics.
  7. Portofolio Defenderz Mengesankan
    Tim ini sebelumnya telah menangani proyek-proyek besar seperti Polis Evo 3, Original Gangster, Nenek Bongok Tiga (Viu), Coast Guard, One Cent Thief, dan The Assistant. Termasuk pernah bekerja sama dengan Yahyan Ruhian dari Indonesia dalam film
    terbaru Gayong. Keahlian mereka terlihat jelas dalam eksekusi adegan-adegan aksi di film ini yang presisi dan memukau.
  8. Menuju Sekuel dan Novelisasi!
    Melihat respon luar biasa dari publik dan capaian box office-nya, SKOP Productions kini tengah menyiapkan sekuel resmi dan juga novelisasi dari film ini, yang dikerjakan bersama WhiteCoat Group. Ini jadi bukti bahwa Blood Brothers: Bara Naga bukan hanya film, tapi awal dari sebuah waralaba besar.
  9. Total Waktu Pembuatan Film
    Seluruh film membutuhkan waktu 2 tahun untuk dibuat, dengan rincian: 8 bulan untuk penulisan, 6 bulan untuk persiapan, 3 bulan untuk pengambilan gambar, dan 8 bulan untuk pasca-produksi meliputi penyuntingan, grading warna, desain suara dan mixing, komposisi musik, serta efek visual. Produser legendaris Datuk Yusof Haslam menyampaikan ambisinya dalam produksi film ini,
    “tujuan saya adalah menaikkan standar nilai produksi dan penceritaan agar film-film kita
    menjadi kelas dunia dan setara dengan produksi dari Korea Selatan.”
    Dengan kualitas seperti ini, tidak heran jika Blood Brothers: Bara Naga telah mencetak sejarah sebagai film Malaysia terlaris tahun 2025 dengan pendapatan RM73 juta, dan akan segera menyusul kesuksesan itu di Indonesia. Jangan sampai ketinggalan, catat tanggal tayangnya,
    mulai 11 Juni 2025 di Indonesia. Blood Brothers: Bara Naga juga akan lebih dulu hadir dalam
    Gala Premiere di Jakarta pada 9 Juni, menghadirkan para pemain dan sineas utama untuk
    menyapa penggemar film aksi tanah air.
Exit mobile version