Bisnis  

Pendapatan DYAN Rp 1,458 Triliun dengan Laba Bersih Rp 91,6 Miliar di Tahun Buku 2024

Jakarta, Merdekaonlinetv.id-PT Dyandra Media International,Tbk (Dyandra) perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 26 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) hari ini (21/5) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang dipimpin oleh Komisaris Utama Dyandra – Lilik Oetomo dan dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Direksi memaparkan kinerja laporan Dyandra sepanjang tahun buku 2024.

Sepanjang tahun 2024, Perseroan berhasil membukukan Pendapatan sebesar Rp1,458 triliun untuk tahun buku 2024 yang mengalami kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,329 triliun. Laba bersih DYAN tumbuh 31% secara tahunan atau year over year (yoy) dari Rp70,1miliar pada tahun 2023 menjadi senilai Rp91,6 miliar pada tahun 2024.

Pendapatan DYAN sepanjang 2024 ditopang dari bisnis Event/ Exhibition Organizer senilai Rp1,117 triliun atau sebesar 75%, pendapatan terbesar kedua dari bisnis Convention & Exhibition Hall senilai Rp243,2 miliar atau sebesar 16%, kemudian pendapatan dari bisnis pendukung Event senilai Rp66,1 miliar atau sebesar 5% dan pendapatan dari bisnis Hotel senilai Rp61,6miliar atau sebesar 4%.

Sedangkan untuk Gross Profit Margin mengalami kenaikan 21% yoy pada tahun 2024 menjadi senilai Rp475,4 miliar. Sejalan dengan GPM, Operating Profit juga mengalami kenaikan 51% yoy menjadi senilai Rp130,6 miliar. EBITDA DYAN juga tumbuh 18% yoy pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp206,5 miliar.

Hingga akhir 2024, aset DYAN tercatat Rp1,212 triliun yang terdiri dari aset lancar senilai Rp549,5 miliar dan aset tidak lancar senilai Rp662,5 miliar jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, total aset DYAN senilai Rp1,204 triliun. Sedangkan total liabilitas mengalami penurunan 13% yoy menjadi Rp530 miliar.

Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan Perseroan tahun buku 2024 mengangkat tema “Creating Sustainabilty Trend in the MICE Industry”, di tengah dinamika pasar yang kompetitif dan perubahan tren global, pelaku industri MICE dinilai perlu menetapkan strategi perseroan yang tepat dan target perseroan yang terukur untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan. Saat ini Dyandra fokus dalam memperluas pasar MICE di kawasan regional maupun Asia Tenggara. Perseroan juga terus berinovasi dalam penyelenggaraan event yang berkualitas dan berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai ESG (Environmental,Social, Governance) agar bisa memiliki nilai jangka panjang. Industri MICE memiliki efek domino di berbagai sektor industri yang diharapkan dapat meningkatkan industri pariwisata di Indonesia.

Dyandra berkomitmen untuk terus melakukan trendan inovasi yang berkelanjutan serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk regulator. Dengan demikian, sektor industri pariwisata di Indonesia, khususnya industri MICE diharapkan dapat menyumbangkan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menciptakan lapangan kerja, serta sumber pendapatan devisa negara.

Exit mobile version