Inklusi dalam Kesiapsiagaan Bencana, United Tractors dan SOIna Gelar Simulasi bersama 200 Atlet Difabel

Jakarta.Merdekaonlinetv.id-Sebagai wujud komitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan tanggap terhadap bencana, PT United Tractors Tbk (UT) bersama dengan Special Olympics Indonesia (SOIna) DKI Jakarta menggelar Simulasi Akbar Kesiapsiagaan Bencana. Acara ini diikuti oleh 200 atlet difabel, 21 pelatih, dan relawan dengan tujuan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat bencana. Dalam pelaksanaanya, acara ini diselenggarakan pada tanggal (22/02/2024) di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta.

Corporate Social Responsibility Manager UT, Himawan Sutanto menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman bagi semua pihak, termasuk komunitas difabel.

“Kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan kepedulian bersama. Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan komunitas difabel dalam menghadapi bencana serta mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya mitigasi risiko,” ujar Himawan Sutanto.

Kegiatan ini merupakan puncak dari program pelatihan tangguh bencana yang telah berlangsung sejak tanggal (02/02/2025), mencakup pemberian pemahaman dan pelatihan kepada pelatih serta relawan dari SOIna DKI Jakarta. Program ini turut menghadirkan tim ahli dari PREDIKT, yang memberikan pembekalan teknis mengenai prosedur evakuasi, titik kumpul aman, serta langkah-langkah mitigasi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas difabel.

Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD DKI Jakarta, Budi Hartati yang yang memberikan arahan mengenai pentingnya kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana, baik dalam lingkungan pelatihan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kapasitas komunitas difabel, UT juga menyerahkan bantuan tas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada SOIna. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan dalam kondisi darurat serta menunjang aktivitas latihan atlet difabel sehari-hari.

Dalam simulasi ini, para peserta menjalani berbagai skenario darurat, termasuk proses evakuasi menuju titik kumpul yang telah ditentukan serta penerapan prosedur tanggap darurat yang telah mereka pelajari sebelumnya. Dengan bimbingan dari pelatih dan relawan, seluruh tahapan dapat dijalankan dengan baik dan memperkuat pemahaman para atlet dalam menghadapi potensi bencana.

Melalui kegiatan ini, UT tidak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitas difabel, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran kesiapsiagaan bencana bagi seluruh pihak. Harapannya, inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak perusahaan serta komunitas dalam membangun lingkungan yang inklusif dan tangguh terhadap bencana.

Exit mobile version